Services
Produk & Layanan



Supported Brand

Pengkabelan/Wiring System

Di dalam dunia industri pengkabelan (wiring system) merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan sebagai penghantar daya listrik dari perangkat mesin atau perangkat elektronik lainya.
Produk utama sistem pengkabelan diantaranya:
1) Kabel fungsinya, sebagai penghantar daya listrik. macam kabel ( Kabel NYM, Nymhy, Nyaf, Nyyhy). Kabel memungkinkan energi listrik mengalir melalui konduktor di dalamnya. Pemilihan jenis kabel yang sesuai dengan kebutuhan rangkaian listrik sangat vital.
2) Conduit fungsinya berfungsi untuk mengamankan kabel-kabel pada gedung yang tentunya membutuhkan pengaman ekstra agar bisa terhindar dari kerusakan. Conduit juga memudahkan penarikan kabel baru tanpa merusak tembok/konstruksi bangunan, sistem kabel aman, awet, rapi, dan memenuhi standar keamanan.
3) Cable tray atau ladder, fungsinya memberikan tambahan perlindungan kepada instalasi kabel, juga mempermudah dalam pemeliharaanya (maintenance). Cable tray terbuat dari bahan logam maupun non logam yang kuat dan dilengkapi penutup
Automation

Di dalam sebuah industri manufactur biasanya menerapkan automation untuk mengotomatisasi rangkaian proses produksi. Tujuanya untuk meningkatkan efisiensi proses yang memakan waktu dan tenaga.
Produk utama sistem automation diantaranya:
1) Controler, adalah untuk mengatur dan mengendalikan rangkaian listrik pada suatu sistem kelistrikan. Diantaranya mengontrol tegangan dan arus listrik, mengatur kecepatan motor listrik, otomasi dan memproteksi rangkaian listrik.
2) PLC, merupakan otak dari sistem kontrol ( contoh plc compact dll). Berfungsi sebagai pengendali proses yang mengatur kerja serta interaksi antar peralatan/mesin listrik. Dengan PLC, proses kerja alat listrik dapat dikontrol sesuai urutan logika yang telah diprogram tanpa harus mengubah susunan kabel atau komponen listrik secara fisik.
3) Sensor, perangkat elektronik yg mengirimkan sinyal ke PLC. Sebuah komponen yang berfungsi mendeteksi serta memberikan respon terhadap perubahan kondisi di sekitarnya. Mengubah kondisi tersebut menjadi bentuk sinyal listrik yang dimanfaatkan dalam proses otomatisasi maupun kontrol.
4) Aktuator, berfungsi menjalankan tugas dari kontroler (contoh barang, motor dinamo, selenoid, valve)
Grounding

Di dalam kontruksi sebuah bangunan grounding sangat diperlukan, guna meminimalisir kemungkinan adanya gangguan sistem kelistrikan ataupun kerusakan perangkat elektronik yg disebabkan oleh sambaran petir.
Produk utama sistem anti petir diantaranya:
1) Kabel BC (bare copper), adalah kawat tembaga telanjang yang berfungsi sebagai media arus petir yg menyambar ke terminal petir. Untuk menyalurkan arus listrik residual atau arus leaking ke tanah, kabel BC harus memiliki konduktivitas listrik yang baik untuk menyalurkan arus dengan cepat ke earth/ground
2) Stick Rod, berfungsi untuk mengantarkan sebaran arus petir ke dalam bumi. Berfungsi sebagai elektroda pembumian yang dipancangkan ke dalam tanah guna menyalurkan arus bocoran atau sambaran petir ke bumi. Stick rod terbuat dari batang logam tembaga atau baja dilapisi tembaga yang ditancapkan ke lapisan tanah yang lembab
3) Cincin grounding, berfungsi untuk menghubungkan stick rod dengan kabel penyalur petir kedalam tanah. Cincin grounding dipasang mengelilingi pondasi bangunan dengan kedalaman tertentu untuk mendapatkan nilai resistansi pentanahan yang rendah. Dengan resistivitas tanah yang baik, cincin grounding akan menjaga potensial listrik tanah tetap sama
4) Bak kontrol, berfungsi sebagai wadah / panel inspeksi sistem grounding. Bak kontrol grounding dilengkapi terminal-terminal untuk menhubungkan kabel-kabel grounding, ground rod, dan komponen grounding lain